Meski terbilang sudah tua dan telah mengalami banyak kerusakan, dunia
yang kita tinggali ini tetap merupakan tempat yang indah. Meski sudah
tak banyak lagi di dunia saat ini masih terdapat banyak tempat yang
menyuguhkan pemandangan yang indah yang bisa mencuri hati siapapun yang
melihatnya.
Tapi tahukah kalian bahwa sebagaian tempat-tempat indah didunia ini
sebenarnya merupakan tempat yang mematikan. Mulai dari banyaknya tanaman
beracun hingga topologi wilayah yang memang berbahaya. Tempat-tempat
unik ini tak hanya bisa membius orang yang melihatnya dengan keindahan
yang ada, namun juga benar-benar “membius” dalam artian yang
sesungguhnya. Nah keunikan dari tempat indah namun mematikan inilah yang
kali ini akan anehdidunia.combagikan kisahnya dalam “Tempat Paling Indah Sekaligus Mematikan Yang Ada Di Dunia” berikut ulasannya..
Tsingy, Madagaskar
Terletak di sebelah Utara Madagaskar, Tsingy merupakan sebuah taman
nasional dengan tatanan geografis yang sangat indah. Di taman nasional
ini kita akan bisa melihat susunan batu-batu unik yang tertata layaknya
labirin yang mengelilingi seluruh taman nasional. Batu-batu yang
tingginya rata-rata bisa mencapai 120 meter ini sendiri, terbentuk
akibat erosi air hujan pada zaman Limeston. Karena itu selain terlihat
kokoh sebagian tebug batu ini juga memiliki ujung yang rungcin dan
tajam. Di sinilah letak keindahan sekaligus bahaya dari gugusan batu
yang ada di Tsingy. Dengan perbaduan bebatuan yang eksotis di pandang
mata dan juga puluhan tanaman langka yang hidup di dalamnya. Tsingy
sebenarnya merupakan lokasi yang sangat menggoda baik bagi wisatawan dan
juga para peneliti pada khususnya.
Namun karena tatanan batu yang amat berbahaya, banyak peneliti mengaku kapok untuk datang ke Tsingy dan ogah kembali akibat beratnya medan serta resiko kematian yang senan tiasa mengancam. Hal ini juga di benarkan oleh salah satu wartawan National Geographic yang pernah menyambangi Tsingy. Menurut wartawan tersebut medan yang ada di Tsingy sangatlah berat. Saat mendaki tebing batu di Tsingy ia merasa seolah sedang menaiki sebuah pecahan kaca, karena tajamnya bebatuan yang ada di atasnya. Sangking tajamnya ujung batu tersebut bahkan bisa meninggalkan lubang yang sangat besar pada sepatu Boot yang ia pakai. Padahal sepatu tersebut merupakan sepatu khusus untuk mendaki yang punya sol sangat kuat dan tebal. Untuk menghindari kakinya terluka wartaman itu bahkan harus memasang besi tipis didalam sepatunya untuk mencegah ujung batu yang tajam menembuh kakinya. Jadi bisa dibayangkan akan seperti apa jika tubuh manusia langsung terkena ujung-ujung tajam di Tsingy.
Alnwick Garden – Inggris
Namun karena tatanan batu yang amat berbahaya, banyak peneliti mengaku kapok untuk datang ke Tsingy dan ogah kembali akibat beratnya medan serta resiko kematian yang senan tiasa mengancam. Hal ini juga di benarkan oleh salah satu wartawan National Geographic yang pernah menyambangi Tsingy. Menurut wartawan tersebut medan yang ada di Tsingy sangatlah berat. Saat mendaki tebing batu di Tsingy ia merasa seolah sedang menaiki sebuah pecahan kaca, karena tajamnya bebatuan yang ada di atasnya. Sangking tajamnya ujung batu tersebut bahkan bisa meninggalkan lubang yang sangat besar pada sepatu Boot yang ia pakai. Padahal sepatu tersebut merupakan sepatu khusus untuk mendaki yang punya sol sangat kuat dan tebal. Untuk menghindari kakinya terluka wartaman itu bahkan harus memasang besi tipis didalam sepatunya untuk mencegah ujung batu yang tajam menembuh kakinya. Jadi bisa dibayangkan akan seperti apa jika tubuh manusia langsung terkena ujung-ujung tajam di Tsingy.
Alnwick Garden – Inggris
Saat mendengar tentang taman bunga yang akan terbayang dibenak orang,
biasanya adalah sebuah tempat yang indah dan penuh warna. Namun
bagaimana jadinya jika taman bunga yang berwarna-warni itu ternyata
berisikan tanaman beracun yang mematikan?
Hal inilah yang akan kita jumpai saat berkunjung ke sebuah taman unga bernama “Alnwick” yang terletak di Northumberland, Inggris. Taman bunga ini bisa dibilang sebagai taman mematikan didunia, karena di dalamnya terdapat lebih dari 100 jenis tanaman dan bunga yang sangat beracun. Didirikan oleh Jane Percy pada tahun 2005 yang lalu, taman ini memang sengaja dibangun untuk menampung tanaman beracun yang ada di seluruh dunia sekaligus memberikan edukasi pada orang-orang tentang jenis-jenis tamanam beracun yang ada di dunia.
Ide awal terciptanya taman ini sendiri sebenarnay datang secara tak sengaja, saat pada tahun 1995 Jane diminta untuk merawat sebuah tanah tandus yang ada di daerah Northumberland. Dari sinilah ia mulai terfikir untuk membuat inovasi baru dengan mengisi tanah tersebut dengan berbagai tanaman beracun. Sejak saat itu JAne mualai melakukan perjalanan keliling dunia untuk mengumpulkan lebih dari 100 jenis tamana beracun, sampai akhirnya berhasil membangun taman Alnwick. Setelah taman ini rampung, banyak orang mulai tertarik untuk mengunjunginya akibat tertarik dengan keindahan tanaman beracun yang ada di taman ini. Namun meski begitu para pengunjung ini dilarang keras untuk menyentuh atau mencium wangi dari semua tanaman di taman ini, karena beberapa bunga yang ada di taman ini memiliki kadar racun yang ada bisa membuat orang langsung mati hanya dengan menyentuhnya saja. Dengan kondisi seperti ini maka tak salah jika orang sering kali menyebut jika Taman Alnwick, merupakan ladang bunga paling mematikan di dunia.
Tserik-Kel, Rusia
Hal inilah yang akan kita jumpai saat berkunjung ke sebuah taman unga bernama “Alnwick” yang terletak di Northumberland, Inggris. Taman bunga ini bisa dibilang sebagai taman mematikan didunia, karena di dalamnya terdapat lebih dari 100 jenis tanaman dan bunga yang sangat beracun. Didirikan oleh Jane Percy pada tahun 2005 yang lalu, taman ini memang sengaja dibangun untuk menampung tanaman beracun yang ada di seluruh dunia sekaligus memberikan edukasi pada orang-orang tentang jenis-jenis tamanam beracun yang ada di dunia.
Ide awal terciptanya taman ini sendiri sebenarnay datang secara tak sengaja, saat pada tahun 1995 Jane diminta untuk merawat sebuah tanah tandus yang ada di daerah Northumberland. Dari sinilah ia mulai terfikir untuk membuat inovasi baru dengan mengisi tanah tersebut dengan berbagai tanaman beracun. Sejak saat itu JAne mualai melakukan perjalanan keliling dunia untuk mengumpulkan lebih dari 100 jenis tamana beracun, sampai akhirnya berhasil membangun taman Alnwick. Setelah taman ini rampung, banyak orang mulai tertarik untuk mengunjunginya akibat tertarik dengan keindahan tanaman beracun yang ada di taman ini. Namun meski begitu para pengunjung ini dilarang keras untuk menyentuh atau mencium wangi dari semua tanaman di taman ini, karena beberapa bunga yang ada di taman ini memiliki kadar racun yang ada bisa membuat orang langsung mati hanya dengan menyentuhnya saja. Dengan kondisi seperti ini maka tak salah jika orang sering kali menyebut jika Taman Alnwick, merupakan ladang bunga paling mematikan di dunia.
Tserik-Kel, Rusia
Tserik-Kel merupakan sebuah danau berwarna biru yang ada di Rusia yang
terkenal dengan keindahan tanaman air yang ada di dalamnya. Di dalam
danau yang memiliki air lumayan jernih ini terdapat banyak alga langka
dan juga tanaman air yang jarang di temui di manapun. Karena itu banyak
peneliti yang tertarik untuk meneliti danau ini. Namun dibalik
keindahanya danau ini sebenarnya sangat berbahaya karena merupakan
sebuah Karst, yaitu sebuah struktur danau yang berbentuk layaknya pipa
panjang dengan kedalaman mencapai 250 meter. Akibat bentuknya ini,
cahaya matarai yang bisa masuk ke danau ini sangatlah sedikit. Karena
itu Tserik-Kel sering kali membuat para penyelam kehilangan jarak
pandang dan kebingungan dengan lokasi mereka hingga akhirnya tersesat
dan tenggelam.
Selain itu air dalam danau ini juga memiliki Level Hydrogen Sulfide yang
sangat tinggi hingga membuat para penyelam harus bekerja lebih keras
saat menyelam di danau ini akibat massa air yang jauh lebih berat.
Selain itu kandungan Hydrogen Sulfide yang tinggi ini juga membuat danau
ini memiliki bau yang tak sedap. Dari sinilah muncul nama Tserik-Kel
yang dalam bahasa Rusia berarti “Danau Bau.” Hal ini pula yang
menyebabkan banyak peneliti akhirnya menyerah saat akan melakukan
ekspdisi di danau Akibatnya sampai sekarang belum ada peneliti yang
berhasil mengungkap misteri dari danau misterius ini. Ditambah lagi
dengan adanya beberapa penelita yang hilang saat menyelam di Tserik-Kel,
membuat danau yang diperkirakan merupakan struktur alam paling dalam
yang pernah ada ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh
manusia.
Madidi National Park, Bolivia
Terletak di gelapnya lembah Amazon, Taman Nasional MAdidi merupakan
salah satu tempat paling berbahaya yang ada di dunia. Namun selain
berbahaya taman nasioanal yang didirikan pada tahun 1995 di pegunungan
Andes Bilivia ini, juga menyimpan keindahan yang luar biasa. Sama halnya
dengan kebanyakan hutan hujan pada umumnya terdapat banyak tanaman dan
spesies langka endemik yang hanya bisa ditemukan di taman nasional ini.
Karena itu banyak peneliti yang sengaja datang ke tempat ini hanya untuk
meneliti keunikan flora dan fauna yang mendiami hutan yang selalu
lembab ini.
Salah satu diantaranya adalah fotografer terkenal, Joel Sartore, yang
pada tahun 1999 melakukan ekspedisi di Madidi selama satu bulan penuh
untuk mengamati kehidupan babi lair yang ada di sana. Selama itu pula
Joel mendapatkan pengalaman yang luar biasa, pada malam pertama ia sudah
di suguhi pemandangan mengerikan dari seorang wanita loka yang
mengeluarkan larva serangga dari dalam tubuhnya. Selama satu minggu
kemudia wajah dan tubuh Joel juga mengalami ruam yang parah dan gatal
yang parah akibat gigitan ngengat. Tak hanya sampai disitu selama
minggu-minggu kemudian Joel dan timnya juga mulai mengidap
penyakit-penyakit aneh, mulai dari cacing parsit yang hidup dalam mereka
hingga jamur parasit yang menginfeksi salah satu dari mereka. Namun
yang paling parah adalah inveksi bernama leishmaniasis yang di idap oleh
Joel. Inveksi ini sendiri disebabkan oleh larva lalat yang hidup dalam
daging manusia dan menggerogotinya dari dalam. Akibat parasit ini tubuh
Joel bahkan kini memiliki banyak lubang akibat luka yang ditinggalkan
oleh larva lalat ini.
Hodge Close Quarry, Inggris
Indah, Menantang namun Mematikan, itulah gambaran yang paling cocok
untuk menggambarkan sebuah cerukan alami bernama Hodge Close Quarry yang
terletak tepat di jantung Inggris. Kolam air sedalam 25 meter ini
menjadi tempat yang spesial bagi para pecinta olahraga selam di seluruh
dunia. Karena tak hanya menyuguhkan pemandangan alam indah yang ada
disekitarnya, namun juga karena menawarkan petualangan menajubkan dengan
adanya ratusan terowongan bawah air yang ada di dalam kolam. Hodge
Close Quarry, memang merupakan tempat yang unik karena awalnya merupakan
tebing berbatu yang kemudian berubah menjadi kolam setelah tebing batu
yang ada terkena erosi selama ribuan tahun dan membentuk struktur
berbentuk mirip dengan gua yang memiliki banyak lorong.
Lorong-loriong dalam air inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para
penyelam diseluruh dunia untuk menjelajahinya. Namun meski sangat
menantang tempat ini sesungguhnya merupakan lokasi yang amat berbahaya,
karena hanya ada satu jalan masuk dan keluar dari ratusan lorong yang
aja. Karena itu bahkan bagi seorang penyelam profesional sekalipun Hodge
Close Quarry, merupakan tempat yang sangat mematikan. Banyak penyelam
yang telah menghilang atau meninggal di tempat ini sertiap tahunya.
Untuk memperingatkan betapa berbahayanya tempat ini, di pintu masuk
Hodge Close Quarry, bahkan terdapat banyak papan peringatan tanda bahaya
yang dipasang. Tapi meski begitu pada tahun 2011, seorang fotografer
bernama Peter Bardsley, berhasil mengabadikan keindahan gua bawah air
yang ada di Hodge Close Quarry. Dalam foto-foto tersebut terlihat betapa
jernihnya air yang ada di kolam ini yang terlihat seperti kristal
setelah terkena sinar matahari. Selain itu Peter juga menemukan puluhan
tengkorang berserakan di dasar gua, tengkorak dan tulang belulang ini
diperkirakan merupakan milik orang-orang yang tenggelam di kolam ini.
Peter juga mengungkapkan kalau air di dalam kolam ini sangat dingin
hingga mencapai 6 derajat celsius. Dengan kondisis seperti ini maka
julukan Hodge Close Quarry, sebagai salah satu tempat indah yang paling
mematikan di dunia sepertinya memang tak salah alamat.
Itulah tempat-tempat paling indah sekaligus mematikan yang ada di dunia
ini . Bagaimana apa ada yang tempat yang ingin kalian kunjungi? kalau ya
maka kalian tak hanya harus melakukan persipan yang sangat matang namun
juga harus ekstra berhati-hati supaya liburan kalian tak berakhir
dengan duka.
No comments:
Post a Comment